Ad Unit (Iklan) BIG

Alamat Online Website Anda: Memahami Nama Domain

Posting Komentar


Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana Anda menemukan situs web favorit Anda secara online? Anda mengetikkan sesuatu seperti "google.com" atau "wikipedia.org", bukan? Alamat yang mudah diingat itu adalah yang kita sebut nama domain, dan ini merupakan bagian penting dari kepemilikan situs web apa pun. Tanpanya, pengguna tidak akan dapat dengan mudah mengakses kehadiran online Anda.

Jadi, apa sebenarnya nama domain itu dan bagaimana cara kerjanya? Mari kita selami!

Apa Itu Nama Domain?
Sederhananya, nama domain adalah alamat online situs web Anda. Bayangkan seperti alamat jalan untuk rumah Anda, tetapi untuk situs web. Sama seperti Anda membutuhkan alamat jalan untuk bernavigasi dengan GPS, peramban web memerlukan nama domain untuk mengarahkan Anda ke situs web tertentu.
Setiap situs web yang Anda kunjungi terdiri dari dua elemen utama: nama domain dan server web. Sementara server web menyimpan semua file situs web Anda, nama domain adalah alamat publik yang dapat dibaca manusia yang mengarahkan pengguna ke file-file tersebut.

Mengapa Kita Membutuhkan Nama Domain?
Di balik setiap nama domain terdapat alamat IP yang kompleks, yang terdiri dari banyak angka (misalnya, 192.0.2.172 atau 2001:db8:8b73:0000:0000:8a2e:0370:1337). Meskipun komputer dapat menangani alamat numerik ini dengan mudah, orang-orang merasa sangat sulit untuk mengingatnya. Alamat IP juga bisa berubah seiring waktu. Bayangkan mencoba mengingat alamat IP untuk setiap situs web yang ingin Anda kunjungi! Itu tidak mungkin.
Inilah mengapa nama domain ada: mereka menyediakan format berbasis kata yang dapat dibaca manusia yang mudah diingat dan digunakan.

Bagaimana Cara Kerja Nama Domain? (Keajaiban DNS)
Ketika Anda mengetikkan nama domain seperti "mozilla.org" ke dalam peramban web Anda, sebuah proses spesifik dimulai, yang sebagian besar dikelola oleh Sistem Nama Domain (DNS):
  1. Peramban Anda pertama-tama memeriksa apakah komputer Anda sudah mengetahui alamat IP untuk nama domain tersebut (menggunakan cache DNS lokal). Jika ya, nama tersebut diterjemahkan ke alamat IP, dan peramban bernegosiasi konten dengan server web. Cerita berakhir di sana.
  2. Jika komputer Anda tidak mengetahui IP di balik nama "mozilla.org", ia akan menanyakan server DNS, yang tugasnya adalah memberi tahu komputer Anda alamat IP mana yang cocok dengan setiap nama domain yang terdaftar.
  3. Server DNS, yang menyimpan database besar alamat IP terdaftar dan nama domain yang cocok, menemukan alamat IP yang benar.
  4. Setelah komputer Anda mengetahui alamat IP yang diminta, peramban Anda dapat terhubung dan memuat situs web dari server web.

Ini adalah layanan terjemahan cepat yang terjadi di balik layar setiap kali Anda mengunjungi situs!
Struktur Nama Domain
Nama domain memiliki struktur sederhana, terdiri dari beberapa bagian yang dipisahkan oleh titik, dan dibaca dari kanan ke kiri:
  • TLD (Top-Level Domain): Ini adalah bagian paling kanan (misalnya, .com, .org, .net). TLD memberi tahu pengguna tujuan umum layanan di balik nama domain. TLD dapat berisi karakter khusus serta karakter latin, dan panjang maksimumnya adalah 63 karakter, meskipun sebagian besar sekitar 2–3 karakter. Daftar lengkap TLD dikelola oleh ICANN.
  • Generic TLDs (gTLDs): Ini adalah TLD yang tidak spesifik negara dan seringkali menunjukkan kasus penggunaan tertentu, seperti .com untuk komersial, .org untuk organisasi, atau .edu untuk institusi pendidikan dan akademik.
  • Country Code TLDs (ccTLDs): Ini menggunakan dua huruf berdasarkan kode negara internasional, seperti .us untuk Amerika Serikat atau .jp untuk Jepang. Beberapa mungkin memerlukan layanan untuk disediakan dalam bahasa tertentu atau dihosting di negara tertentu.
  • Label (atau Komponen): Ini adalah bagian yang datang sebelum TLD. Label tepat sebelum TLD sering disebut Secondary Level Domain (SLD). Misalnya, dalam "hostinger.com", "hostinger" adalah nama situs web dan bagian dari struktur label. Label adalah urutan karakter yang tidak peka huruf besar-kecil dengan panjang antara satu hingga enam puluh tiga karakter, hanya berisi huruf A hingga Z, angka 0 hingga 9, dan karakter '-' (yang tidak boleh menjadi karakter pertama atau terakhir dalam label). Sebuah nama domain dapat memiliki banyak label (atau komponen), misalnya "informatics.ed.ac.uk" adalah nama domain yang valid. Anda juga dapat membuat "subdomain" untuk konten yang berbeda, seperti "developer.mozilla.org", "support.mozilla.org", atau "bugzilla.mozilla.org".
"Membeli" Nama Domain (Lebih Mirip Menyewa!)
Penting untuk dipahami bahwa Anda sebenarnya tidak "membeli" nama domain dalam arti tradisional. Sebaliknya, Anda membayar hak untuk menggunakan nama domain untuk jangka waktu tertentu (satu atau lebih tahun). Ini agar nama domain yang tidak terpakai pada akhirnya tersedia untuk digunakan kembali oleh orang lain, mencegah web dipenuhi dengan nama-nama yang terkunci dan tidak terpakai. Anda dapat memperbarui hak Anda untuk menggunakan nama domain, dan pembaruan Anda selalu memiliki prioritas.
Perusahaan yang disebut registrar nama domain bertanggung jawab untuk mengelola proses pendaftaran dan melacak informasi teknis dan administratif yang menghubungkan Anda dengan nama domain Anda. Anda dapat memilih nama domain dan ekstensi yang Anda inginkan dari registrar atau penyedia hosting. Perlu dicatat bahwa tidak semua domain dikelola oleh registrar; misalnya, setiap nama domain di bawah .fire dikelola oleh Amazon.

Mendaftarkan Nama Domain Anda Sendiri
Untuk mendaftarkan nama domain, Anda akan mengunjungi situs web registrar seperti niagahoster.co.id dan memeriksa apakah nama yang Anda inginkan tersedia. Sangat penting bahwa nama domain dengan ekstensi tersebut belum dimiliki oleh orang lain atau bisnis. Anda dapat menggunakan layanan "whois" yang disediakan oleh sebagian besar registrar atau perintah whois di shell untuk memeriksanya.

Setelah Anda menemukan nama yang tersedia, Anda mengisi formulir dengan semua detail yang diperlukan, pastikan tidak ada salah ketik pada nama domain yang Anda inginkan karena setelah dibayar, tidak dapat diubah lagi. Anda juga akan diminta untuk mengisi alamat dunia nyata Anda; pastikan Anda mengisinya dengan benar, karena di beberapa negara registrar mungkin dipaksa untuk menutup domain jika mereka tidak dapat memberikan alamat yang valid. Kemudian, Anda membayar pendaftaran, dan registrar akan mengurus untuk membuatnya resmi.

Perlu diingat bahwa setelah pendaftaran atau pembaruan apa pun, dibutuhkan waktu bagi server DNS di seluruh dunia untuk menyegarkan database mereka dengan informasi baru Anda. Proses ini disebut pembaruan DNS (atau DNS refreshing). Ini karena setiap server DNS menyimpan informasi untuk beberapa waktu sebelum secara otomatis tidak valid dan kemudian disegarkan dengan mengambil informasi terbaru dari server otoritatif.

Dan itu dia! Sekarang kita tahu dasar-dasar apa itu nama domain dan mengapa itu penting untuk kehadiran online apa pun. Langkah selanjutnya adalah memilih yang sempurna untuk blog atau bisnis Anda!

Related Posts

Posting Komentar